Jogjabelanja.com. kata sekaligus alamat rumah bagi kami bertiga. Ketidakpercayaan tentu saja pada awalnya pada kata ajaib ini, rumah kedua kami. Benarkah kata ini nantinya akan mampu mengobati mimpi masa depan kami yang terluka ?. Sebuah rumah yang mampu menghadirkan seperangkat sofa mewah dan kehangatan coklat panas yang sering kami cicipi berbagi. Malam memang selalu punya aroma mistis tersendiri. Dia seolah menyambut, membuka lebar dekapan bagi jiwa-jiwa pencari di kota ini. Tergelak, tersingkir di sebuah sudut jogja selatan, kami mencoba mambangun mimpi. Berkarya tanpa mau menjadi budak sesuatu. Kami adalah raja. Kami harus berbuat sesuatu. Pertapaan bermulai. Bersepeda dari kotagede menuju tugu merupakan ritual harian kami, hampir setiap malam. Sembilan adalah bilangan ganjil penuh kontradiktif bila kamu adalah perempuan yang lebih merasa hidup ketika berada diluar daripada tidur di rumah. Tapi sembilan memang beraura eksotis. Lihat saja pada bentuk fisiknya. Bulat di atas lalu ramping pada tangkainya. Ayolah, itu seksi sekali. Obrolan warung ke warung, tak terhitung berapa perhentian kami pernah singgahi. Mencoba menemu bentuk, merajut konsep, menentukan aturan main untuk sebuah rumah. Rumah kami, jogjabelanja.com. Entahlah, aku teringat pada perdebatan kami, pada perabot rumah. Kami banyak berargumen dan saling ngotot. Hehe .. Mulai kami mendekor, menghias rumah jogjabelanja.com dengan kerajinan tangan, handycratf klasik dan unik. Kami ingin memborong dunia, meletakkan keajaiban dunia manusia di pelataran rumah jogjabelanja.com. Miniatur Borobudur berhasil kami pindahkan dengan bahan perak 925, perak berkualitas yang membuatnya makin megah dan eksotis di ruang tamu. Vespa klasik tahun 70-an. Siapa orangnya yang tak akan jatuh cinta pada karya manusia yang satu ini. Kami memilikinya, kami mendisplaynya di rumah kami, jogjabelanja.com tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar